Selasa, 08 November 2016

Ragu...???? Jangan yaaaaaaaa ..

Ada pemandangan menarik di setiap pagi, ketika saya dalam perjalanan pulang mengantar anak saya sekolah. Di jam-jam krusial, kenapa saya menyebutnya krusial.. karena disaat jam 06.45 semua kendaraan akan melaju kencang, seakan berlomba-lomba mencapai garis finish tercepat, untuk bisa datang ke sekolah sebelum pintu gerbang sekolah ditutup pada jam 07.00.

Mengikuti arus kendaraan yang berbondong-bondong, dan melaju dengan cepat adalah hal yag tidak mudah. Apalagi bagi pengendara baru. Kalau kita tidak sanggup mengikuti arus otomatis kita akan berjalan pelan dan “terpinggirkan”. Kita akan mencari aman dipinggir saja, berjalan pelan dan tertinggal jauh dengan yang lainnya. Dan dada rasanya mau copot ketika ada yang tiba-tiba menyalip kita dengan kencangnya. Ngebut bah pembalap dijalur lintasan. Kejadian seperti ini sering membuat saya ngomel-ngomel sendiri. Tapi apa benar sih ngebut gak boleh..? apalagi ada sebuah ungkapan.. “Ngebut benjut”.

Pilih mana Ngebut focus atau Pelan tapi Hp-an. Focus menjadi hal yang teramat penting dalam melakukan sesuatu. Ngebut boleh asal Focus dan terukur, yang tidak boleh adalah yang ragu-ragu dan gak jelas. Pelan tapi ditengah, lampu sign ke kiri tapi beloknya ke kanan, Mau belok ke kiri enggak jadi langsung menengah lagi, atau yang lebih parah berkendara pelan ditengah sambil maen hp. Pernah nemuin yang seperti itu..? Sering..! Hah sering....?? hehehehe
Perilaku yang seperti ini yang justru membahayakan.

Sifat Ragu-ragu ini terbukti banyak membuat kita jadi memperlambat tercapainya tujuan. Ketika kita sudah membuat planning tertentu, dengan step by stepnya, melangkah adalah hal yang harus  dilakukan. Ketika melangkah jangan tolah toleh lagi, kekiri ke kanan gak jelas. Focus adalah keharusan, sesekali melihat lagi segala planning kita untuk memastikan apakah kita sudah berada di track yg sesuai. Jangan diam tak bergerak hanya untuk menunggu semuanya sempurna. Tapi bergeraklah karena Allah. Dan liatlah Allah akan melengkapi semua jerih payah kita.