Senin, 04 Oktober 2010

Ketika Tuhan menciptakan Perempuan,..

Ketika Tuhan menciptakan perempuan,....
Malaikat datang dan bertanya,.. "Mengapa begitu lama Tuhan,.?"
Tuhan menjawab,.."sudahkah engkau lihat semua detail yang kubuat untuk menciptakan mereka ?

Dua tangan ini harus bisa dibersihkan, tetapi bahannya bukan dari plastik. Setidaknya terdiri dari 200 bagian yang bisa digerakkan dan berfungsi dengan baik untuk segala jenis makanan. Mampu menjaga banyak anak pada saat yang bersamaan. Punya pelukan yang dapat menyembuhkan sakit hati dan keterpurukan. Dan semua dilakukannya cukup dengan dua tangan ini.

Malaikat itu takjub, "Hanya dengan dua tangan ini,.? Impossible,.!!
Dan itu model standart,..??

Sudahlah Tuhan, cukup dulu untuk hari ini. Besok kita lanjut lagi untuk menyempurnakannya,.."
"Oh, Tidak,.!!
"Aku akan meyelesaikan ciptaan ini karena ini ciptaan favoritku. Oh iya, dia juga akan mampu menyembuhkan dirinya sendiri dan bisa bekerja 18 jam sehari,."

Malaikat mendekat dan mengamati ciptaan Tuhan itu,. "Tapi Engkau membuatnya begitu lembut, Tuhan,."
"Ya, saya membuatnya lembut,..tapi engkau belum bisa bayangkan kekuatan yang kuberikan agar mereka dapat mengatasi banyak hal yang luar biasa,."

"Dia bisa berpikir,?" tanya malaikat.
Tuhan Menjawab, "Tidak hanya berpikir, tapi juga mampu bernegosiasi".

Malaikat itu mulai menyentuh dagunya. "Tuhan, Engkau buat ciptaan ini kelihatan lelah dan Rapuh,.!!
Seolah terlalu banyak beban baginya,."
"Itu bukan lelah atau rapuh. Itu air mata," koreksi Tuhan.
"untuk apa " tanya malaikat.
Tuhan melanjutkan, "Air mata adalah salah satu cara dia mengekspresikan kegembiraan, kegalauan, cinta, kesepian, penderitaan, dan kebanggaan,"

"Luar biasa. Engkau jenius Tuhan," kata malaikat. "Engkau memikirkan segala sesuatunya, perempuan ciptaanmu ini sungguh menakjubkan,"
"Ya memang, perempuan ini akan mempunyai kekuatan mempesona laki-laki. Dia dapat mengatasi beban, bahkan melebihi laki-laki. Dia mampu tersenyum, bahkan disaat hatinya menjerit. Mampu tersenyum saat menangis, menangis saat terharu, bahkan tertawa saat ketakutan. Dia berkorban demi orang yang dicintainya, mampu berdiri melawan ketidakadilan. Dia tidak meolak kalau melihat yang tidak baik, dia mengorbankan dirinya untuk keluarganya. Dia membawa temannya yang sakit untuk berobat. Cintanya tanpa syarat.
Dia menangis saat anaknya menjadi pemenang.
Dia girang dan bersorak saat melihat kawannya tertawa.
Dia begitu bahagia mendengar kelahiran.
Tapi hatinya begitu sedih saat mendengar berita sakit dan kematian.
Tetapi dia selalu punya kekuatan untuk mengatasi hidup.
Dia tahu bahwa sebuah ciuman dan pelukan dapat menyembuhkan luka."


Hanya ada satu hal yang kurang dari perempuan,.....
DIA LUPA BETAPA BERHARGANYA DIA,.!


--annonymous--

Tidak ada komentar:

Posting Komentar