Karya : Endah Martiana
Medio : 7 Oktober 2010
Sebersit sinar sang surya, menari gemulai diantara pepohonan
Hujan yang baru saja usai menambah irama pagi menjadi damai
Kubuka jendela lebar-lebar
Sekawanan bau semerbak basahnya tanah
Menyelinap memasuki kamar tidurku
Yang dari semalam terasa pengap oleh sisa-sisa asap kehidupan
Berganti dengan harumnya pagi
Tetesan embun jatuh perlahan, amat perlahan
Menggantung diujung daun
Bening,... dan tenang,...
Seolah memancarkan irama kedamaian nan elok rupawan
Mengusik nurani agar tak salah dalam berdiri
Seakan menyindirku dengan halus agar lakuku berjalan lurus
Brurung-burung kecil bersahut-sahutan
membuat sebuah alunan merdu irama alam
berlompatan dari dahan ke dahan
bercumbu rayu dengan manisnya
memaksa mataku takjub akan kesempurnaan Sang Pencipta
Sempurna,..
Terimakasih Ya Tuhan ,..
Engkau sudah memberiku kesempatan
tuk mengenalmu lebih dekat dengan kenikmatan usia di pagi ini
Puisi yang indah:)
BalasHapusMakasih Mas Afif,...senang bs berteman dgnmu,..:)
BalasHapusSama-sama mb:). Semoga bisa berbagi ilmu:)
BalasHapus